02 August 2022 - Oleh

Kategori :

Mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang Serahkan Bibit Tanaman Multikultural kepada Kelompok Tani “Tunas Hijau Baun”


Mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang Serahkan Bibit Tanaman Multikultural kepada Kelompok Tani “Tunas Hijau Baun”

UNWIRA - Mahasiswa/i Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) menyerahkan bibit tanaman multikultural kepada pengurus kelompok tani “Tunas Hijau Baun”, Bapak Aprianus Adu, pada Sabtu (29/07/2022). Hal itu dibuat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Penyerahan bibit tanaman multikultural merupakan salah satu program wajib mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang.

Baca juga di Pos Kupang: Penyerahan Bibit Tanaman Kepada Kelompok Tani Sebagai Program Wajib Mahasiswa KKN-PPM Unwira Kupang

Diwakili oleh Mauren Lona, ketua kelompok 12 KKNT-PPM Kelurahan Teubaun, mahasiswa/i Unwira Kupang menyerahkan 25 bibit tanaman multikultural untuk ditanam bersama.

Bapak Aprianus Adu, selaku pengurus Kelompok Tani “Tunas Hijau Baun”, telah mendampingi kurang lebih 30 petani yang tersebar di beberapa desa yang ada di Kelurahan Teunbaun.

Tujuan utama dari pembinaan yang diberikan oleh Bapak Aprianus ialah untuk meningkatkan SDM masyarakat yang ada di Kelurahan Teunbaun yang masih tertinggal.

Baca juga: Gelar Roadshow tentang Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di NTT, Kemkominfo RI Gandeng Unwira Kupang

Memasuki tahun kedua berdirinya kelompok tani “Tunas Hijau Baun”, Bapak Aprianus mendapatkan kendala dalam proses pembinaan. Salah satunya ialah SDM para petani yang pola pikirnya belum maju.

“Saat ini, hal yang harus diubah bukan jenis tanamannya, melainkan cara berpikir masyarakat di sini. Sebab, ada banyak petani binaan saya yang semangatnya di awal saja. Ada banyak juga yang berpikir bahwa mereka menanam sayur atau buah-buahan untuk dimakan sendiri tanpa melihat nilai ekonomis di dalamnya,” tutur Aprianus.

“Karena saya ada kegiatan minggu depan, saya usulkan agar kita menanam bibit tanaman multikultural dalam minggu ini. Kita bisa menyiapkan media tanamnya. Karena jumlah bibit yang diberikan oleh kampus tidak memungkinkan untuk dibagikan ke masyarakat sekitar, kita bisa menanamnya di halaman depan rumah saya dengan menggunakan polibag,” tambah Aprianus.

Baca juga: Mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang Adakan Program Aman Calistung di SD GMIT Baumata

Dalam kegiatan itu juga, Bapak Aprianus memperkenalkan produk buatan kelompok taninya yang memiliki banyak manfaat, yaitu Eco Enzyme.

Eco Enzyme itu merupakan hasil fermentasi dari buah-buahan dan juga sayuran.

“Ada beberapa manfaat dari eco enzyme ini, di antaranya untuk obat sakit gigi dan pengganti pestisida toko. Saya juga menyimpan Eco Enzyme ini di beberapa galeri hotel di Kupang sebagai pengenalan untuk masyarakat luar, seperti di galeri hotel Swiss Berlin,” pungkas Aprianus.