UNWIRA Luncurkan Versi Baru SIMLITABMASWIRA dalam Upaya Percepatan Capaian Rencana Strategis Publikasi Penelitian

UNWIRA – Sebagai langkah besar menuju perubahan positif dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) telah meluncurkan versi terbaru dari Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNWIRA (Simlitabmaswira) pada Jumat, (11/08/2023).

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di aula St. Paulus, lantai IV ini dihadiri oleh para dosen UNWIRA. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNWIRA, Dr. Maximus M. Taek, S.Pd., M.Si., mengungkapkan bahwa Simlitabmaswira merupakan komitmen LPPM untuk memberikan pelayanan yang lebih unggul di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi. Hal ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian rencana strategis UNWIRA terkait publikasi hasil penelitian.

"Kami berharap apa yang diluncurkan hari ini dapat kita gunakan dengan baik dan mendapatkan manfaat yang tidak hanya terbatas pada sistem, tapi jauh daripada itu," ujar Maximus Taek.

Simlitabmaswira, lanjutnya, bukan hanya sekadar respons LPPM terhadap evaluasi internal dan eksternal UNWIRA, tetapi juga sebagai jawaban atas kebutuhan akan efisiensi dan kemudahan dalam melaksanakan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Sosialisasi dan bimbingan teknis ini diharapkan dapat membantu para dosen UNWIRA untuk beradaptasi dengan lancar dalam menggunakan Simlitabmaswira.

Pada sesi sosialisasi, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (PDTI) UNWIRA, Paskalis Andrianus Nani, ST., MT., memaparkan beberapa perubahan signifikan dalam versi terbaru Simlitabmaswira yang menandai evolusi sistem untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Pada kesempatan yang sama, Dosen Program Studi Ekonomi Akuntansi UNWIRA, Beatrix Yunarti Manehat, SE., M.SA., memberikan gambaran tentang peran Simlitabmaswira untuk mendukung dosen dan tim peneliti dalam mengajukan proposal penelitian yang membutuhkan pendanaan dari Universitas.

"Sistem ini juga dapat membantu dalam proses pelaporan kegiatan dan hasil dari penelitian serta pengabdian yang telah dilakukan," jelas Beatrix Yunarti Manehat.

Ia menambahkan bahwa dengan banyaknya perubahan dan penyesuaian skema yang dilakukan agar sejalan dengan Litabmas Kementerian, partisipasi dalam acara ini dianggap sangat penting bagi dosen-dosen UNWIRA untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Dengan begitu, penggunaan sistem ini dapat dioptimalkan untuk mendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang lebih baik dan efektif.

(Penulis: Ocha Saru; Editor: Rio Ambasan)