21 November 2025 - Oleh

Kategori :

BEMPS Ilmu Pemerintahan UNWIRA Selenggarakan LKMM 2025


UNWIRA - Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan (BEMPS-IPM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Widya Mandira, menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tahun 2025 pada 12–16 November 2025 di Buraen, Amarasi Selatan. Kegiatan yang diikuti 52 peserta ini bertujuan mendorong mahasiswa sebagai agen perubahan.

LKMM yang mengusung tema “Menciptakan Kader-kader Ilmu Pemerintahan yang Berkarakter, Kreatif dan Kompetitif dalam Spirit Patriotisme” ini dirancang untuk membentuk mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan menjadi kader berkualitas, kreatif, kompetitif, serta memiliki semangat patriotisme.

Eusabius Separera Niron , S.IP., M.IP.,  Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, dalam seremoni penutupan, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas keberhasilan pelaksanaan LKMM.

“LKMM adalah momen bersejarah di mana Prodi Ilmu Pemerintahan kembali mencetak generasi-generasi penerus yang berkualitas,” ungkapnya.

Baca Juga: Kuliah Umum Prodi BK Bahas Masa Depan Profesi Konselor di Era Digital

Ia mengapresiasi Prodi Ilmu Pemerintahan yang tetap eksis dan menciptakan banyak lulusan berkualitas yang tersebar di berbagai wilayah di NTT.

“Kita bersyukur bahwa saat ini Prodi Ilmu Pemerintahan tetap berdiri eksis serta sudah menciptakan ribuan mahasiswa yang menjadi output-output dari generasi yang diloloskan dari Program Studi Ilmu Pemerintahan itu sendiri. Sarjana Ilmu Pemerintahan juga sudah tersebar di berbagai wilayah di NTT bahkan seluruh Indonesia,” tambahnya.

Thomas Sanga Bahon, salah satu peserta LKMM, membagikan pengalamannya selama mengikuti kegiatan.

“Saya belajar banyak hal dalam kegiatan ini termasuk kerja sama tim dan bersyukur dalam segala hal,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa Prodi Manajemen UNWIRA Raih Juara 2 Lomba Esai di PIMNAS 5

Thomas menambahkan bahwa ia memperoleh nilai kebersamaan, nilai kedisiplinan, dan kerendahan hati.

Pendapat serupa disampaikan Maria Prita Aurelia. Ia merasa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan diri.

“Saya merasa mendapatkan pengalaman yang baru dan banyak belajar hal baru dan merasa karakter saya berubah,” pungkasnya.    

Selama kegiatan, peserta menerima materi terkait organisasi, pengembangan kemampuan menulis, hingga public speaking, seperti debat, pidato, diskusi, dan cara memimpin rapat. (ba/ys/ms)