21 July 2022 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat

Desa Pamakayo, Flores Timur Libatkan Mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang dalam Pra-Musrenbang Desa


Desa Pamakayo, Flores Timur Libatkan Mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang dalam Pra-Musrenbang Desa

UNWIRA - Pemerintah Desa Pamakayo, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur menggelar Rembuk Stunting Pra-Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Desa pada Rabu (20/07/2021).

Bertempat di Aula PAUD setempat, Rembuk Stunting ini melibatkan aparatur desa, tenaga kesehatan, kepala dusun, kader posyandu, kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan pendamping desa. Menariknya, belasan mahasiswa peserta KKNT-PPM Unwira Kupang yang ditempatkan di desa itu turut dilibatkan.

Baca juga di Pos Kupang: Gempur Stunting, Mahasiswa KKN Dilibatkan dalam Pra Musrenbang Desa Pamakayo Flotim

Dibuka secara resmi oleh Sekretaris Camat Solor Barat, Andreas Keban, Rembuk Stunting ini merupakan implementasi Peraturan Bupati Flores Timur No. 27 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa. Dalam sambutannya, Keban mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Pamakayo yang secara serius menyoroti persoalan stunting di sana. Ia berharap bahwa Rembuk Stunting ini dapat memberikan sumbangsih yang penting bagi pencegahan dan penanganan stunting ke depannya.

Sementara itu, Petrus Kanisius Sani Herin, Kepala Desa Pamakayo, menyebutkan sebanyak tujuh anak di desa tersebut mengalami stunting, sedangkan anak usia 0-23 bulan sejauh ini bebas stunting.

Baca juga: Mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang Tuntaskan Empat Program Kerja di Desa Oeltua, Kabupaten Kupang

“Ini menjadi PR besar bagi kita untuk menangani stunting sekaligus mencegah agar stunting tidak lagi menjadi momok mengerikan di desa ini. Butuh sinergi kita bersama, terutama untuk memperkuat pendampingan ibu hamil, dengan terus mendorong kader Posyandu dan PKK untuk aktif berinovasi dan berkreasi,” tuturnya.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta, termasuk mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang, dibagi ke dalam empat kelompok dan masing-masing kelompok menganalisis masalah, faktor penyebab, potensi, dan rekomendasi kegiatan untuk dibicarakan lebih lanjut pada Musrenbang Desa pada Oktober mendatang.

“Pemikiran cerdas masing-masing kelompok sangat penting untuk mengentaskan persoalan-persoalan yang ditemukan di Desa Pamakayo,” pungkas Petrus Kanisius Sani Herin.

Baca juga: Info tentang PMB Gelombang I dan II Unwira Kupang Tahun Ajaran 2022/2023