21 July 2022 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat

Mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang Bagikan Abate Gratis di Desa Pamakayo, Flores Timur


Mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang Bagikan Abate Gratis di Desa Pamakayo, Flores Timur

UNWIRA - Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata Tematik – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang membagikan Abate gratis kepada masyarakat di Desa Pamakayo, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, pada Senin (18/07/2022).

Setelah mendapatkan arahan dari pemerintah desa setempat, mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang dibagi ke dalam tiga kelompok. Secara masing-masing, tiga kelompok itu pergi ke tiga dusun sasaran.

Baca juga di Pos Kupang: Menuju Masyarakat Bebas Malaria, Mahasiswa Unwira Bagikan Abate Gratis

Dari tiga dusun sasaran itu, ada 72 Kepala Keluarga (KK) yang telah menerima Abate gratis. Rinciannya, ada 11 KK di dusun I, ada 30 KK di dusun II, dan ada 31 KK di dusun III.

Pembagian Abate gratis ini merupakan salah satu program wajib yang dicanangkan Unwira Kupang ketika mengutus mahasiswa/i KKNT-PPM ke tengah masyarakat.

Dalam KKNT-PPM yang bertema “Unwira Mengabdi untuk Penguatan Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Nusa Tenggara Timur”, Unwira Kupang bertekad untuk mewujudkan masyarakat bebas malaria melalui pembagian Abate gratis.

Baca juga: Mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang Bagikan Bibit Sayur kepada Warga Desa Baumata Timur

Jimmy Paul Lewo Laga, Ketua Kelompok KKNT-PPM Unwira Kupang di Desa Pamakayo, menyampaikan bahwa masyarakat akan semakin sadar dengan bahaya malaria lewat pembagian Abate gratis ini.

Sementara itu, Maria Goreti Hayon, Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pamakayo, mengungkapkan kegunaan dari program pembagian Abate gratis ini kepada masyarakat.

“Sudah sekitar satu tahun, pembagian Abate ini ditiadakan oleh pihak Puskesmas di sini. Namun, hal itu bukan berarti bahwa kita mengabaikan malaria. Sebab, setiap bulan secara rutin, petugas Puskesmas mengecek kondisi masyarakat di sini. Di desa juga alat untuk mendeteksi malaria sudah ada, sehingga bisa mudah untuk mendeteksi keberadaannya. Oleh karena itu, program mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang ini selaras dengan ikhtiar kami dalam mencegah penyebaran malaria di desa kami ini,” tuturnya.

Baca juga: Mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang Tuntaskan Empat Program Kerja di Desa Oeltua, Kabupaten Kupang

Selain kepada 72 KK yang telah menerima Abate gratis tersebut, rencananya mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang masih akan terus membagikan Abate gratis yang lain kepada seluruh KK di desa setempat.