Gelar Roadshow tentang Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di NTT, Kemkominfo RI Gandeng Unwira Kupang

Gelar Roadshow tentang Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di NTT, Kemkominfo RI Gandeng Unwira Kupang

UNWIRA - Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah melakukan kegiatan Roadshow untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada Roadshow kali ini, Peniel Sibero dan Jacobus Loloin, selaku ‘Tim Regional Hub Managers 1000 Startup Digital NTT’, berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang, Trinity Academia, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, serta Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, mendorong lahirnya founders startup baru di NTT.

Rangkaian kegiatan Roadshow ini dilakukan secara hybrid yang dilaksanakan di Aula Santo Paulus, Unwira Kupang, Jl. San Juan, Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, pada Jumat (29/07/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa/i, kalangan akademisi, perwakilan pemerintah, dan praktisi startup lokal. Di samping itu, ada juga peserta yang mengikuti kegiatan ini lewat zoom meeting dengan partisipan yang berjumlah kurang lebih 300 orang.

Kegiatan ini fokus pada peningkatan inovasi digital untuk membangun startup di NTT dengan mengangkat tema “Membangun Ekonomi Daerah melalui Inovasi Digital”.

Roadshow ini sendiri merupakan tahapan pra-ignition yang bertujuan untuk mengenalkan program ‘Gerakan Nasional 1000 Startup Digital’ kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk mengambil peran sebagai The Next Founders untuk startup digital.

Salah satu dukungan penuh disampaikan oleh Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng., Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo RI.

“Saya berharap, setelah mengikuti sesi Roadshow dan rangkaian kegiatan ‘Gerakan Nasional 1000 Startup Digital’, kita dapat mencetak founders yang nantinya dapat menjadi technopreneur dalam memberikan solusi dan usaha bisnis di masyarakat, serta dapat bersaing dengan daerah lainnya dalam menciptakan bisnis digital,” kata Bapak Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam sambutannya.

"Dalam pelaksanaannya, kita perlu mengembangkan inovasi yang lahir dari permasalahan yang ada di lingkungan sekitar kita. Apabila kita dapat mengelola dan mengembangkan hal itu, kita akan dapat memberikan dampak yang besar, bukan hanya bagi NTT, melainkan juga bagi Indonesia, bahkan dunia internasional,” sambung Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo RI yang biasa disapa Pak Boni.

Menurut Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo RI yang memperoleh gelar doktor dalam Program Teknologi IT di Universitas KAIST, Korea Selatan pada tahun 2012 itu, kita memerlukan kolaborasi yang baik dari seluruh ekosistem pentahelix yang ada di daerah, seperti pemerintah, penggerak industri kreatif, dan akademisi, untuk bergotong royong dalam memfasilitasi inovasi dari rekan-rekan perintis startup masa depan di NTT.

Harapan yang sama disampaikan oleh pihak akademisi, yaitu Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Rektor Unwira Kupang.

“Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa/i setelah mengikuti kegiatan roadshow kali ini, seperti mahasiswa/i dapat menjadi orang yang terampil, yang bukan saja menjadi generasi pencari kerja, melainkan generasi muda yang menciptakan kerja untuk diri sendiri dan masyarakat yang akan ditemui ke depannya,” kata ahli dan dosen Filsafat Islam (Islamologi) yang menyelesaikan Program Doktoral-nya di The Australian National University, Canberra-Australia.

“Kehadiran ribuan mahasiswa dapat dilihat sebagai potensi luar biasa untuk mengembangkan startup digital di daerah. Sebab, generasi muda mempunyai peluang besar untuk mewujudkan startup digital yang luar biasa,” lanjut Pastor SVD yang pernah menulis buku berjudul “Mengenal Kebudayaan Keo: Dongeng, Ritual, dan Organisasi Sosial”.

Untuk itu, selaku Rektor Unwira Kupang, Pater Lipus mendukung “Gerakan Nasional 1000 Startup Digital” yang dapat membantu mahasiswa/i atau masyarakat umum untuk menciptakan startup digital sendiri.

Mewakili pemerintah daerah, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, S.E., M.M., Wali Kota Kupang, menyampaikan bahwa digitalisasi itu penting bagi masyarakat, khususnya masyarakat kota Kupang.

“Sejak awal, pemerintah kota Kupang sudah mendukung anak-anak muda untuk membentuk atau membangun startup. Untuk itu, pemerintah kota Kupang juga berharap agar digitalisasi di kota Kupang dapat berkembang dengan baik ke depannya,” sebut Wali Kota Kupang periode 2017-2022 itu.

Salah satu mentor 1000 Startup Digital, Mario Agustian Lasut, selaku CMO Finansialku.com (startup yang bergerak pada pengelolaan keuangan), membagikan cerita tentang cara beliau membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan keuangan.

Terlepas dari perkembangan startup yang dirintis, Mario menjelaskan bahwa sebagai perintis kita harus menggali lebih dalam ide yang dibangun, sehingga bisa memberikan poin pembeda pada perusahaan yang dibangun, walaupun ide yang dibangun merupakan ide usaha yang mainstream.

Sesi Roadshow dilanjutkan dengan sesi diskusi panel yang dipandu oleh Peniel Sibero, selaku Regional Program & Partnership Manager. Narasumber-narasumber yang hadir dalam diskusi itu ialah Wildrian Ronald Otta, S.Stp., M.M (Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang), Mario Agustian Lasut (CMO Finansialku.com), Ir. Alexander Ludi, MBA (CMO Frogs Indonesia), Edwin Ariesto Umbu Malahina (Founder Dinego.id), dan Pater Dr Philipus Tule, SVD (Rektor Unwira Kupang).

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital juga turut hadir dan bekerja sama dengan beberapa stakeholders kabupaten di NTT. Gerakan itu akan diwujudkan dalam bentuk roadshow-roadshow secara virtual.