18 July 2023 - Oleh
Kategori :
Mahasiswa/i UNWIRA Ikut Pembekalan KKNT-PPM

UNWIRA - Universitas Katolik Widya Mandira Kupang melangsungkan pembekalan Kuliah Kerja Nyata Tematik-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) semester genap tahun 2023/2024, pada Selasa (18/07/2023). Kegiatan tersebut melibatkan 427 mahasiswa/i yang berasal dari 7 (tujuh) Fakultas yang ada di UNWIRA.
Pembekalan KKNT-PPM yang dilaksanakan di aula Sta. Maria Immaculata, Kampus Penfui ini diisi oleh beberapa pemateri, salah satunya ialah Wakil Rektor (Warek I) UNWIRA, Dr. Samuel Igo Leton, S.Pd., M.Pd. Dalam arahannya kepada para mahasiswa/i, alumnus Universitas Pendidikan Indonesia ini menegaskan beberapa hal penting, antara lain: pentingnya mengembangkan diri melalui program kelompok, menjaga nama baik lembaga, karena UNWIRA merupakan lembaga pendidikan Katolik, serta pentingnya menjaga diri di tengah masyarakat.
“Di tengah masyarakat, kalian dikenal sebagai kaum terdidik, kaum intelektual. Oleh karena itu, kalian perlu pandai dalam membawa diri,” jelas dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNWIRA.
Mengangkat tema “Penguatan SDM dan Ekonomi dalam Menghadapi Inflasi”, mahasiswa/i diharapkan untuk dapat mengetahui dan memahami penyebab dan dampak jika terjadi inflasi serta dapat mengidentifikasi dampak lanjutan inflasi terhadap persoalan utama di NTT, antara lain: kemiskinan, rawan pangan, kesehatan – stunting, sumber daya manusia yang rendah–pendidikan, dan laju pertumbuhan ekonomi yang lamban.

Baca Juga: Peduli Stunting, UNWIRA Kerja Sama dengan BKKBN Provinsi NTT
KKNT-PPM akan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan lamanya di beberapa daerah di wilayah Nusa Tenggara Timur. Alexander Reynaldi Koli, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNWIRA, sekaligus peserta KKNT-PPM, merasa bahagia dan bangga mengikuti kegiatan pembekalan ini. Menurutnya, selain menjadi kegiatan wajib, kegiatan KKNT-PPM juga merupakan salah satu kegiatan yang diinginkan oleh setiap mahasiswa/i dalam mengaplikasikan segala ilmu dan teori yang telah diperolehnya pada bangku kuliah. Lebih lanjut, Alexander menjelaskan tentang persiapannya sebelum turun ke lapangan.

“Saat terjun ke masyarakat nanti, saya berusaha untuk memberikan saran-saran serta ide-ide yang saya peroleh di kelas serta berjuang semaksimal mungkin untuk memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat. Sebab, tak dapat dimungkiri bahwasanya masyarakat kita masih banyak yang belum paham soal hukum,” pungkas Alexander.
(Penulis: Rio Ambasan)